Tuesday 15 December 2015

Memperbaiki roda belakang motor geal-geol, oleng, goyang tidak stabil.

Memperbaiki roda belakang motor geal-geol, oleng, goyang tidak stabil.


Bro & Sis, di artikel yang lalu kita sudah mengetahui apa penyebab roda belakang motor geal-geol, oleng, goyang tidak stabil. Di artikel yang lalu juga ternyata ada dua masalah yaitu bos swing arm yang terkikis di sekitar tumpuan bearing/laher dan pelindung atau selongsong bagian luar bearing bambu masih melekat tertinggal di swing arm. Nah kira-kira bagaimana caranya memperbaikinya? lalu apa ada solusi termurah untuk memperbaiki roda belakang motor oleng ini??
 
bos arm terkikis



Selongsong bagian luar bearing masih tertinggal.

Pertama-tama kita bahas dulu masalah selongsong bagian luar bearing masih tertinggal ini Bro & Sis. Pengalaman digetok langsung dengan obeng panjang atau bos arm, selongsong bearing tetap tidak mau keluar padahal sudah dilumuri oli semprot WD40. Penyebabnya karena sewaktu digetok ujung obeng atau bos arm dominan keluar lewat lubang tengah arm, kalau bahasa sundanya sih namanya lesot deui..lesot deui Bro Sis..
Solusinya masih menggunakan bos arm namun bagian bawah arm ditahan seperti gambar di bawah supaya gak licin, tahan bos arm agar tepat di pinggir selongsong bearing/laher. Tahan satu-persatu seperti arah mata angin lalu digetok pelan-pelan satu-persatu sisinya sampai keluar. Supaya jari atau bagian atas bos arm tidak luka atau tidak rusak beri dulu kain lap.



 Selelah keluar nantinya seperti ini :


Bawa selongsong bearing dan bos arm ke toko onderdil motor sebagai contoh untuk membeli bearing bambu baru. Harga bearing bambu contohnya untuk Vixion kurang lebih 32ribu. BTW selain bearing bambu ada juga motor yang tidak menggunakan bearing bambu atau hanya karet yang terbuat dari bahan khusus, misalnya Honda Tiger, Yamaha F1ZR, atau Force 1. BTW karena ingin cari solusi lain MB coba bearing bambu ini diganti dengan jenis karet milik F1ZR yang katanya sih bisa lebih awet dan lebih tahan air. Setelah MB ke toko onderdil motor MB ditawari bos karet F1ZR yang ori dan yang lokal, untuk yang ori bentuknya seperti ini :

Bos karet F1ZR original ini besi di tengahnya dan bagian paling luarnya itu menyatu dengan karet di tengahnya, jadi tidak bisa dipisah.

Untuk yang lokal seperti ini :


Bos karet F1ZR versi lokal besi di tengahnya bisa dipisah dengan karetnya dan besi tengahnya itu sama ukurannya dengan bos swing arm (besi panjang gambar atas). O iya, baik ori maupun lokal satu bungkus (1 paket) terdiri dari dua buah, yang ori sekitar 25rb dan yang lokal 15rb.
Sayangnya untuk mengganti bearing bambu dengan karet bos arm ori ini tidak bisa langsung dipasang plek harus ada yang dirubah.


Seperti yang terlihat di gambar atas bos karet F1ZR yang original ukurannya lebih panjang dari bearing bambu dan untuk memasangnya, mau gak mau harus di potong sesuai dengan panjang bearing bambu atau dikikis (dibubut) sebagian di tengahnya. Kalau dipaksakan pastinya tidak akan masuk karena ada pembatas di dalam lubang arm :


Pemasangan bos karet F1ZR versi lokal juga sama harus dipotong atau dikikis sebagian agar bisa masuk ke lubang swing arm.


Gimana Bro & Sis udah ada gambaran belum..? Dari penjelasan di atas sepertinya ada 4 solusi :
  1. Mengganti bearing bambu yang rusak dengan yang baru dengan tipe sama.
  2. Mengganti bearing bambu yang rusak dengan 2 buah bearing yang panjangnya lebih pendek dengan  bearing bambu, katanya sih lebih awet
  3. Mengganti bearing bambu yang rusak dengan karet bos arm (F1ZR) tipe original dengan di potong sesuai dengan panjang bearing bambu atau dikikis (dibubut) sebagian di tengahnya.
  4. Mengganti bearing bambu yang rusak dengan karet bos arm (F1ZR) tipe lokal dengan di potong sesuai dengan panjang bearing bambu atau dikikis sebagian di tengahnya.

Nah karena alasan yang paling murah dan gampang MB ganti bearing bambu yang rusak dengan karet bos arm (F1ZR) tipe lokal dulu, kira siapkan alat-alatnya yaitu gunting, kikir, ampelas, dan cutter :



 Potong pinggir karet bos arm :
 

Haluskan dengan kikir atau ampelas seperti ini :


Tandai yang akan karet bos arm yang akan dipotong atau dikikis :

 Kikis dengan cutter dan hasilnya seperti ini :



Sekarang tinggal pasang di lubang swing arm :




Sedangkan bearing bambu yang satunya lagi masih belum diganti karena dilihat masih bagus hanya sedikit karat yang bisa dibersihkan dengan WD40, jadi yang diganti hanya bearing bambu yang dekat rantai saja Bro & Sis.
 
Bagaimana dengan bos arm yang terkikis?
Karena hari sudah mulai gelap tambal dan dilem juga dihaluskan dulu seperti ini :





Sekarang tinggal pasang bos arm di tengah swing arm yang sudah dipasang karet bos arm tadi. Setelah 2 bulan dipasang hasilnya lumayan gejala arm oblak yang mengakibatkan motor terasa oleng hilang. Mungkin solusi seperti ini bukan yang terbaik dan sedikit akal-akalan, baiknya bisa gunakan poin 3 seperti yang telah diungkapkan di atas tapi agak sedikit repot juga karena harus dibubut. Kebetulan setelah ngintip-ngintip di forum ada contoh karet bos arm yang sudah dibubut, ada juga penjual yang menawarkan bos arm seperti ini 


bos arm setelah dibubutbos arm alternatif


 jangan lupa semangat untuk hari ini, dan tetap patuhi lalin dan pengguna jalan lain

salam satu aspal, dari yamaha vixion club klaten

Sunday 13 December 2015

7 Tips Berkendara di Musim Hujan

7 Tips Berkendara di Musim Hujan

Saat memasuki musim penghujan saat ini menjadikan banyak aktifitas kita menjadi terganggu, apalagi saat turun hujan kita harus pergi ke suatu tempat. Bagi pengguna sepeda motor hujan bisa menjadi kendala untuk keselamatan saat berkendara. Selain hujan membuat pandangan kita terganggu saat berkendara, hujan juga bisa membuat jalanan menjadi licin dan mengancam keselamatan para pengendara.
Untuk itu ada tips berkendara aman saat hujan yang mungkin bisa anda praktekan, agar saat berkendara di waktu hujan menjadi lebih meningkatkan keselamatan kita.

1. Periksa semua lampu kendaraan

Pastikan semuannya masih normal baik lampu utama maupun lampu sen. Jika semua lampu dipastikan masih normal maka nyalakan lampu utama saat berkendara baik di malam maupun siang hari, terlebih lagi saat turun hujan. Lampu untama bisa menjadi tanda keberadaan kita bagi kendaraan lain, sehingga kendaraan lain bisa melihat kita.

2. Periksa tekanan dan alur ban

Pastikan tekanan ban masih baik dan alur serta ketebalan ban luar juga masih bagus. Periksalah setidaknya seminggu sekali untuk urusan tekanan ban kendaraan anda. Tekanan ban dan alur ban yang masih baik menghindarkan kendaraan melayang diatas air (aquaplaning) dan tergelincir (slip), jangan ambil risiko berkendara menggunakan ban yang sudah tipis.

3. Pastikan sistem kontrol kendaraan anda masih normal

Yaitu kemudi, pedal gas, rem, maupun kopling apakah dalam keadaan baik dan berilah perawatan ekstra terutama pada musim hujan saat ini. Hal ini dimaksudkan untuk mengantisipasi keadaan darurat atau kesalahan orang lain yang bisa mengakibatkan kecelakaan.

4. Pakailah alas kaki yang tidak licin dan aman

Di musim hujan sebaiknya gunakanlah alas kaki yang tidak licin untuk berkendara, selain itu juga persiapkan jas hujan yang berbentuk baju dan celana. Karena jas hujan yang seperti itu tadi lebih aman dibandingkan yang berbentuk ponco atau jas hujan batman.
 
5. Kurangi kecepatan anda jika berkendara saat hujan

Hal ini bisa menghindarkan kendaraan tergelincir (slip) akibat jalan yang licin karna air hujan yang bercampur dengan oli. Mengendarai kendaraan dengna kecepatan rendah akan membuat semua ban menempel ke jalan dan itu membuat daya cengkram ban akan kuat.

6. Jaga jarak kendaraan anda dengan kendaraan lain

Langkah ini agar jika menghindari masalah dan bisa memiliki ruang untuk menghentikan laju kendaraan anda tanpa menabrak kendaraan lain.

7. Jangan memaksa menerobos genangan air yang ada di jalan

Pasalnya hal tersebut bisa membuat kendaraan menjadi mogok mungkin anda juga bisa terperosok ke lubang yang ada didalam genangan yang tak anda ketahui.
Jika terjebak banjir dan kendaraan anda mogok jangan anda coba untuk menhidupkan kendaraan anda, ada baiknya anda dorong terlebih dulu ke tempat yang aman. Karena dikhawatirkan sistem pengapian kendaraan terjadi konsleting dan bisa membuat kendaraan anda terbakar

selamat beraktifitas tetap semangat,,  
 
selalu mentaati peraturan lalu lintas dan hormati pengguna jalan lain..