Tuesday 17 November 2015

SEDIKIT BERCERITA DENGAN KABUPATEN KLATEN RUMAH KAMI PARA BIKERS DIAMOND KOTA BERSINAR

Kabupaten Klaten ( Latin: Klathèn) adalah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Pusat pemerintahan berada di Kota Klaten. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Boyolali di utara, Kabupaten Sukoharjo di timur, serta Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta di selatan dan barat. Kompleks Candi Prambanan, salah satu kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia, berada di Kabupaten Klaten.



 Berkas:LOGO KABUPATEN KLATEN.png


Secara geografis Kabupaten Klaten terletak di antara 110°30'-110°45' Bujur Timur dan 7°30'-7°45' Lintang Selatan. Luas wilayah kabupaten Klaten mencapai 665,56 km2. Di sebelah timur berbatasan dengan kabupaten Sukoharjo. Di sebelah selatan berbatasan dengan kabupaten Gunungkidul (Daerah Istimewa Yogyakarta). Di sebelah barat berbatasan dengan kabupaten Sleman (Daerah Istimewa Yogyakarta) dan di sebelah utara berbatasan dengan kabupaten Boyolali. Menurut topografi kabupaten Klaten terletak di antara gunung Merapi dan pegunungan Seribu dengan ketinggian antara 75-160 meter diatas permukaan laut yang terbagi menjadi wilayah lereng Gunung Merapi di bagian utara areal miring, wilayah datar dan wilayah berbukit di bagian selatan. Ditinjau dari ketinggiannya, wilayah Kabupaten Klaten terdiri dari dataran dan pegunungan, dan berada dalam ketinggian yang bervariasi, yaitu 9,72% terletak di ketinggian 0-100 meter dari permukaan air laut. 77,52% terletak di ketinggian 100-500 meter dari permukaan air laut dan 12,76% terletak di ketinggian 500-1000 meter dari permukaan air laut. Keadaan iklim Kabupaten Klaten termasuk iklim tropis dengan musim hujan dan kemarau silih berganti sepanjang tahun, temperatur udara rata-rata 28°-30° Celsius dengan kecepatan angin rata-rata sekitar 153 mm setiap bulannya dengan curah hujan tertinggi bulan Januari (350mm) dan curah hujan terrendah bulan Juli (8mm) Sebagian besar wilayah kabupaten ini adalah dataran rendah dan tanah bergelombang. Bagian barat laut merupakan pegunungan, bagian dari sistem Gunung Merapi. Ibukota kabupaten ini berada di jalur utama Solo-Yogyakarta.

Kabupaten Klaten terdiri atas 26 kecamatan, yang dibagi lagi atas 53 desa dan 103 kelurahan. Ibukota kabupaten ini berada di Kota Klaten, yang terdiri atas tiga kecamatan yaitu Klaten Utara, Klaten Tengah, dan Klaten Selatan. Kota Klaten dulunya merupakan kota administratif, namun sejak diberlakukannya Undang-undang Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, tidak dikenal adanya kota administratif, dan Kota Administratif Klaten kembali menjadi bagian dari wilayah Kabupaten Klaten. Kecamatan di Klaten :


 




  1. Bayat (64513)
  2. Cawas (66085)
  3. Ceper (64312)
  4. Delanggu (45030)
  5. Gantiwarno (41402)
  6. Jatinom (58621)
  7. Jogonalan (58968)
  8. Juwiring (60942)
  9. Kalikotes (38677)
  10. Karanganom (49218)
  11. Karangdowo (51111)
  12. Karangnongko (37865)
  13. Kebonarum (21629)
  14. Kemalang (35767)
  15. Klaten Utara (43435)
  16. Klaten Tengah (44205)
  17. Klaten Selatan (42960)
  18. Manisrenggo (42642)
  19. Ngawen (45199)
  20. Pedan (49253)
  21. Polanharjo (46627)
  22. Prambanan (50047)
  23. Trucuk (84042)
  24. Tulung (54957)
  25. Wedi (55988)
  26. Wonosari (63432)
Mengingat Kota Klaten adalah sebuah bentukan kota baru sebagai kota administratif pada tahun 1986 dengan ciri yang menunjukkan wilayah perkotaan, maka muncul wacana untuk membentuk Kota Klaten sebagai suatu pemerintahan kota sendiri. Bentukan kota administratif yang lain sebagian besar telah menjadi daerah otonom mandiri, sedang sebagian kecil yang belum kini bergiat untuk menyusul menjadi sebuah kota otonom, termasuk Kota Klaten.
Adapun jika wacana pemekaran wilayah kota dan kabupaten direalisasikan, maka wilayah Klaten akan menjadi dua.
 


Kota Klaten akan membentuk daerah otonom mandiri dengan 3 kecamatan:
  1. Klaten Utara,
  2. Klaten Tengah,
  3. Klaten Selatan.
  • Ibukota kabupaten dipindah ke Delanggu dengan wilayah kabupaten sebagaimana wilayah Kabupaten Klaten saat ini dikurangi wilayah Kota Klaten.
Masing-masing wilayah dapat mengembangkan wilayahnya, mengingat di kedua wilayah tersebut memiliki pemasukan pendapatan masing-masing yang selama ini digabungkan menjadi APBD Kabupaten Klaten. Pendapatan daerah Kota Klaten terletak pada aktivitas perdagangan serta pajak-pajak pasar, kios pertokoan, dan perusahaan yang cukup untuk anggaran sebuah pemerintahan kota. Sementara pendapatan Kabupaten Klaten banyak dari sektor pertanian, perdagangan, dan pariwisata, yang berarti dapat menyokong anggaran wilayah kabupaten.
Dengan diharapkannya realisasi wacana pemekaran ini, dapat mempercepat laju pembangunan di wilayah kota dan kabupaten dengan jumlah penduduk yang banyak dan padat, serta dapat lebih menyejahterakan masyarakat di kedua belah wilayah tersebut.


Berikut Sedikit yang bisa kami berikan Dari Chapter KLATEN Untuk memperkenalkan Rumah kami dari semua keluarga besar YAMAHA VIXION CLUB INDONESIA

Monday 16 November 2015

PERATURAN TOURING DAN PERSIAPAN SAAT TOURING


Ini dia salah satu hal terpenting dalam touring maupun konvoi, bukan hanya ajang ugal-ugalan di jalan namun kita harus mengerti peraturan dan ketentuan saat berkendara bersama. 

So, check this out. . .

PERSIAPAN PRIBADI

Sebaiknya siapkan kondisi kendaraan dan juga fisik masing-masing karena waktu perjalanan cukup panjang. Sebelum melakukan perjalanan sebaiknya makan dulu, minimal perut gak kosong.

Persiapan barang yang kudu dipersiapkan untuk individu:

  1. Pakaian yang adem dan nyaman. Jangan sampai di atas motor pakaian bikin risih, apalagi gatel-gatel wah gawat. Karena perjalanan malam, baiknya gunakan body protector yang dipasang di-dada, banyak dijual di pinggir jalan, kalo ngga ada, bisa juga pake lapisan koran beberapa lembar.
  2. Jaket, pakai jaket yang pas badan, jangan yang berkibar-kibar. Hal ini dapat mempengaruhi hambatan angin yang ditimbulkan, dan mempengaruhi kecepatan 
  3. Jas Hujan, karena lagi musim hujan pastikan dibawa, kalo bawa bonjengers bawa jas ujan dua, jangan yang nyetir aja, kasian yg belakang ntar masuk angin. Sebaiknya pilih jas hujan model terpisah antara baju dengan celana, jangan yang model ponco. kalo perlu malah sekalian penutup sepatunya (Gaiters), bisa dibeli di toko-toko adventurer.
  4. Sarung tangan, yang bagus dari bahan kulit, tapi tidak kaku jadi handling grip-nya masih kerasa.
  5. Sepatu, pilih yang modelnya sangat nyaman dengan kaki kita, jangan kesempitan. Sebaiknya pilih yang modelnya menutupi mata kaki kita. Kalo gak ada minimal pake sepatu model sneaker (sepatu kets).
  6. Tas Ransel, taruh barang-barang dalam tas ransel, jangan pake tas travel, repot!
  7. Kacamata hitam, jangan lupa. Biar gak silau kalau jalan di siang bolong!
  8. Helm, sebaiknya gunakan yang model full-face, atau paling ngga helm yang dapat menutupi sampai ke telingga kita. Jangan pake model helm cetok yang biasa dipake kalo JJS (jalan jalan sore) di komplek/kampung, itu mah ngga aman untuk kepala kita. Sayang kepala deh!
  9. Surat surat kendaraan, seperti SIM, STNK dan KTP, siapa tau ada pemeriksaan di jalan, kalo ngga lengkap bisa mengganggu perjalanan lainnya.
  10. Duit secukupnya.
  11. Obat-obatan pribadi. Buat yang punya penyakit khusus bawa obat masing-masing. Yang juga penting bawa doping alias vitamin agar stamina tetap terjaga, minum satu sebelum berangkat.
  12. Tools motor yang cukup. Untuk motor yang agak rewel bawa moving parts yang kira-kira akan bikin rewel di jalan apalagi kalo dah dimodif, rewelnya suka aneh-aneh. Ingetin penyakit-penyakit motor yang biasanya,dan bawa parts cadangannya. Jangan terlalu mengandalkan pada logistik.

KESIAPAN MOTOR

Untuk kesiapan kendaraan, jangan lupa untuk memastikan bahwa kendaraan yang kita bawa dalam keadaan sehat atau laik jalan jauh. Yang sebaiknya harus diperiksa:

  • Olie mesin, cepat ganti apabila sudah lewat batas KM-nya. 
  • Minyak Rem.
  • Kanvas Rem
  • Kekencangan/kerenggangan rantai motor
  • Kopling, kalo selah kopling dirasa sangat berat, coba cek lagi.
  • Ban, kalo udah gundul,mendingan mikir dulu deh, apalagi jika sedang musim hujan.
  • Cek kondisi lampu-lampu kendaraan, terutama lapu depan (head lamp), lampu belakang, lampu sein.
Ada baiknya untuk memeriksakan kondisi kendaraan/motor langsung ke bengkel kepercayaan, yah sekalian tune-up lah, biar dijalan dapet jalan dengan baik dan tenang.

SUSUNAN ROMBONGAN TURING


Captain Leader, Kapten rombongan

Bertanggung jawab atas perjalanan turing ini, Tahu mengenai medan yang akan dilalui, dan pengambil keputusan kapan harus berhenti, istirahat, dan jalan. Memantau kondisi medan di depan apakah bisa dilewati rombongan dengan aman atau harus extra hati-hati. Memutuskan rute-rute mana yang akan dilalui rombongan dan memberitahukan tanda-tanda peringatan kepada rombongan di belakangnya. Kapten berada paling depan diapit blocker kiri-kanan.

Sebagai leader,harus menjaga kecepatan motor, biar yang dibelakang ngga ketinggalan, sebaiknya jaga kecepatan hingga maksimal 60 KM/Jam, supaya yang dibelakang tidak terlalu cepat dan sweeper juga bisa mengejar rombongan dan voijrider bila terjadi keadaan darurat. Apalagi turing ini banyak yang bawa bonjengers. Jika ada motor liar ngudak-ngudak ngajak balapan biar aja blocker atau sweeper yang urus, acungin jempol tuh motor biar dia seneng.

Kecepatan konstan juga agar rombongan tidak terpecah dan tidak mengorbankan teman, karena di jalan raya pada waktu menyalib kendaraan tidak semua sopir sifatnya mau mengalah jadinya bisa kecelakaan, karena pada saat yang satu habis menyalib ada ruang kosong si sopir biasanya langsung maen masuk dan kasihan rombongan yang belakang karena bisa terjadi kecelakaan entah terserempet kendaraan yang kiri atau tertabrak kendaraan dari arah berlawanan.

Sebagai kepala rombongan, Kapten harus memberi contoh kepada rombongan di belakang etika berlalu lintas yang baik. Berhentilah apabila lampu merah sedang nyala, dsbnya. Sebagai leader, juga harus pasang mata dengan sebaik-baiknya. Kalo kalo ada lubang atau hambatan didepan harus kasih tanda ke rombongan di belakang secara estafet. Peserta dibelakangnya wajib melakukan hal yang sama terus sampai ke peserta paling belakang (sweeper).

Berikut beberapa tanda peringatan dalam touring:

  • Tangan (kiri atau kanan sama aja) mengepal ke atas artinya Berhenti, 
  • Tangan mengepal digerakkan ke atas dan bawah vertical atau menggerak-gerakan telapak tangan vertikal atas bawah, artinya Mulai Perlambat motor, Mau berhenti.,
  • Menurunkan salah satu kaki ke kiri / kanan artinya ada hambatan di depan berupa lubang atau Pembatas jalan, atau hambatan lainnya di sebelah kiri/kanan, jangan dilewati!
  • Menurunkan kedua kaki artinya perlambat motor, hati – hati ada polisi tidur, atau jalan rusak.
  • Tanda dengan tangan ke kiri / kanan, artinya Akan berbelok ke arah yang ditujukan tangan.

Pada saat jalan sepi, kapten harus mengecek rombongan dengan menurunkan kecepatan kemudian mengecek rombongan dari yang pertama hingga yang terakhir. Kemudian kembali lagi ke depan. Sementara kapten mengecek rombongan tugasnya dialihkan ke Vojrieders.


VOJRIDERS

Sebagai pendamping kapten. Vojriders motornya harus dilengkapi sirine dan lampu rotator agar kendaraan di depan dapat mengetahui dengan segera keberadaan rombongan kita. Vojriders juga harus ikut menjaga kestabilan kecepatan agar rombongan yang dibelakangnya tidak keteteran dan mengingatkan Kapten bila terlalu cepat. Fungsi vojriders disini minimalis, hanya sebagai kepala ular-ularan saja. Rotator harus terus menyala sampai tujuan, boleh diistirahatkan sebentar-sebentar jika jalan kosong. Sirine tidak harus meraung-raung sepanjang perjalanan, berisik bikin pengeng! Bunyikan pada saat diperlukan, misalnya di persimpangan jalan, jalan di depan macet bergerak, menyalip truk/tronton, dll.

BLOCKER (Safety Officer)

2 orang disamping kapten, kiri dan kanan untuk membuka jalan. 1 orang di kiri utk meminggirkan kendaraan yang ada dikiri, dan 1 dikanan utk meminggirkan kendaraan yang ada dikanan. Tugas blocker sangat berat butuh mental yang kuat, dan fisik prima, handling berkendara yang bagus dan bernyali gede. Jadi formasinya mungkin seperti trisula. Kiri menyalakan sein kiri dan blocker kanan menyalakan sein kanan.


SWEEPER

Sweeper ini harus minimal adalah motor yang bisa mendahului rombongan mensejajari kapten apabila ada keadaan yang mengharuskan rombongan berhenti. Akselerasi cepat dan handling harus bagus. Sweeper minimal 2 kendaraan. Tugasnya sebagai penyapu apabila ada kendaraan/peserta yang tertinggal dibelakang, posisinya berada dipaling belakang rombongan karena dia juga berfungsi untuk memberitahukan leader didepan apabila dibelakang terjadi hambatan. Salah satu sweeper secara bergantian juga mengatur barisan agar rapi dan berada di barisan. Sweeper berhak menegor anggota rombongan yang ugal-ugalan, dan tidak mengindahkan aturan. Ada baiknya motor sweeper juga dilengkapi dengan alat alat pelengkap seperti sirine, atau lampu rotator. Sama dengan blocker, sweeper kiri menyalakan sein kiri dan sweeper kanan menyalakan sein kanan.


ETIKA TOURING!

1.DATANG ON TIME!.

Dateng sesuai dengan jadwal yang ditentukan, minimal satu jam sebelum berangkat untuk istirahat, persiapan dan briefing.

2.NYALAKAN LAMPU DEPAN !

Meski jalan di siang hari, nyalakan semua lampu depan kendaraan agar kendaran lain yang didepan atau dari arah berlawanan dapat dengan cepat mengetahui keberadaan motor kita. Juga nyalakan hazard bagi yg sudah pasang. Untuk yg gak ada hazard, pasang sen kanan. Sen dan hazard dinyalakan terus sepanjang perjalanan. Kalo mau diistirahatkan gunakan waktu ketika berhenti atau lampu merah. Karena itu kondisi aki harus diperhatikan sebelum berangkat, cek kondisi setrum dan airnya jangan sampai kurang!

3.JANGAN SALIP MENYALIP!

Ketika akan jalan, ingatkan siapa kawan di depan and dibelakang motor kita. Jadi kalo ada yg ilang satu di jalan ketauan. Jangan saling menyalip kawan di depannya kecuali diperintah sweeper. Turing bukan untuk saling menyalip,bukan balapan!, tapi kerapihan, ketertiban berkendara, dan kebersamaan.

Bukan dilihat siapa yang sampe duluan, tapi bagaimana sampe semuanya dengan selamat sampe tujuan. Jangan melakukan manuver-manuver yang ngga perlu/berbahaya, dan jangan keluar dari rombongan yang ditentukan.

Jalan di sisi jalan, jangan ditengah-tengah, ntar ketabrak! Peserta turing harus saling menjaga satu sama lain, kalau di depan motor kawan kita miring-miring ke kiri kanan, dan sweeper sedang tidak berada di sisi rombongan, tegor saja kawan kita takutnya ngantuk. Tapi juga tidak perlu ikut ngatur-ngatur barisan, terima kasih bro, but itu udah ada pembagian tugas masing-masing. Sebagai peserta rombongan cukup ikutin aturan sudah sangat membantu.


4.JAGA JARAK, SILANG !

Jaga jarak aman antar kendaraan, posisi motor dengan yang depan agak bersilangan, sehingga bisa mengantisipasi bila motor/kendaraan didepan tiba tiba melakukan manuver/rem mendadak.

5.PATUHI ATURAN LALIN !

Tetap menjaga aturan berlalulintas yang baik. Jangan mentang mentang rombongan banyak lalu melanggar rambu rambu lalu lintas dengan seenaknya, seperti terobos lampu merah, selip kiri selip kanan tanpa sein, berjalan berjejer dengan menghambat laju kendaraan dibelakangnya, dan jangan buang sampah seenaknya....

Jika vojriders terkena lampu merah sebaiknya berhenti, meski kita rombongan banyak dan ada surat jalan, polisi gak suka kalo kita terobos lampu merah. Kecuali kalo vojriders pas lampu hijau kemudian pas tengah rombongan tiba-tiba merah, agar tidak terputus bisa lanjut terus asal dijaga oleh blocker. Jadi ketika lampu lalu lintas, meski hijau blocker tetap harus siap menjaga rombongan kalo-kalo lampu merah menyala di tengah rombongan.


IMPORTANT !!

Mungkin nanti jika peserta ternyata banyak, akan dibagi atas dua rombongan.Ini dimaksudkan agar kontrol dapat dilakukan dengan baik dan mudah, setiap rombongan kudu bisa inget siapa siapa ajah yang masuk ke rombongannya. Jangan melakukan manuver-manuver yang ngga perlu /berbahaya,
dan jangan keluar dari rombongan yang ditentukan. Jangan melakukan balapan, karena tujuan touring adalah jalan-jalan santai, bukan untuk balapan!

Bila ngantuk berat, terjadi masalah, atau ada kerusakan motor segera beritahu sweeper dengan keluar dari barisan sambil mengacungkan tangan dan membunyikan klakson panjang, nanti sweeper akan menghampiri anda untuk menanyakan problemnya dan akan menghentikan rombongan agar menepi.

Buat Para Bonjengers / Foxy Lady, ada baiknya anda juga turut berpartisipasi dalam kegiatan perjalanan, jangan cuman sebagai penumpang ojeg doank-an . Caranya dengan aktip memberikan tanda tanda yang diperlukan bagi rombongan,seperti tanda kalo ada halangan didepan, tanda berbelok dan tanda tanda lainnya.

Apabila waktu touring jangan mengeluh, karena touring dengan rombongan memakan waktu yang lumayan lama, beda kalo jalan sendiri, waktu bisa cepat, tapi kalo tour enaknya kita bisa bareng berangkat dengan teman-teman. Belum lagi kalo ada kejadian ban kempes atau ada kejadian lainnya.

JADI ITU ADALAH SARAN DARI KAMI YVC- I KLATEN JADILAH PELOPOR BERLALULINTAS YANG BENAR BRO AND SIST. TETEP TENANG OJO GOYANG....

Sunday 1 November 2015

YVCI K ( KLATEN ) SOWAN YVCI BY ( BOYOLALI )

YVCI-K Sowan Sedulur YVCI-BY 


Kali ini kami akan membahas tentang YVC-K yang sowan dalem sedulur YVC-BY,,pada hari sabtu 31 oct 2015 yamaha vixion club klaten melakukan silaturahmi ke yamaha vixion club boyolali. 

Terimakasih kepada seluruh member prospect, dan capros sedulur boyolali yang sudah meluangkan waktu untuk sedulur yvck pada malam itu. 

Dan terima kasih atas sambutan hangat dan jamuan yang sangat istimewa semoga kita semakin erat dan semakin solid. dan terimakasih atas rolling kota boyolali yang bisa mengenalkan kami yvck dengan kota boyolali. 



dan terimakasih kepada Member, Prospect, Capros YVC-K yang sudah meluangkan waktunya tetap semangat, tetap solid untuk YVCI KLATEN



salam satu aspal, tetap safety ridding dan menghormati pengguna jalan yang lain